Rabu, 24 Juli 2013

Untuk Separuh Ramadhanku..

Ramadhan. setengahnya telah pulang kepada Rabbnya. Menjadi saksi bagi beragam kisah. Tentang calon pemenang, pun calon yang akan menderita kerugian. Termasuk kelompok manakah aku? tanya ini terus bergulir..Azzam untuk membuatnya indah, menjadikannya manis hingga ke akhir. masih ada, mungkin krn harapan itu memang masih ada. semoga saja.
Ramadhan, semoga harapan ini benar-benar jujur. Berkali-kali kumenemukan jiwaku lalai. Berkali-kali kumenyaksikan fardhu dan nafilah yang lebih minim dari biasanya. Takut. waktu yang bermakna ini tersia-sia..
Jiwa...jiwa.. kenapa kau berleha-leha..??! sementara Ramadhan hampir saja memberimu salam perpisahannya. kini saatnya mengejar..ketertinggalanmu sudah bertumpuk-tumpuk bukan? yah..meski Ramadhan bukan olimpiade, penilaianNya bukan pada kuantitas, tapi kualitas. namun, ada saja perasaan iri pada mereka yg berkali2 khatam, tak absen shalat tarwih dan shalat malam, yang gemar bersedekah, yang berlomba-lomba.. 

Maka,sesalilah..dan lawanlah kejahatan hawa nafsumu.. bukankah, kejahatannyalah yg paling sering menjatuhkan anak Adam pada kebinasaan..??

"Allahumma a'inni 'ala dzikrika, wa syukrika, wa husni ibadatika"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar