Pada Pagi
Pada pagi dengan sejuknya
Kutitipkan hati yang terkoyak oleh
Keterasingan jiwa di sepertiga terakhir
malam
Pada pagi dengan rahasia
Kusimpan harapan seorang perempuan
Yang mendamba garis-garis syurga
Pada potongan-potongan kehidupan
Pada pagi yang mengantarkan pipit kecil
Ke sarang jeraminya
Kusampaikan rasa rindu
Pada pelangi di mata Muhammad
Dan secercah asa
Untuk menjejaki firdaus
dan anggur-anggurnya
Namun ketika malam menemuiku
Dan bintang-bintang berbaris
Disisi bulan yang kian purnama
Ada ragu yang bertanya tentang
Bekal yang sudah kupersiapkan
Jika esok pagi mata terasa lebih berat
untuk terbuka
Dan bibir terkatup pada sisi-sisinya
Aku khawatir
Mimpi untuk menatap wajah-Mu
Akan lepas bersama regangnya sukma...
--------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------
Petang
Disini
Ada sepoi yang mengehembus halus
Mengiringi tebaran serbuk ilalang
Dalam zikir petang nan khidmat
Pada samar
Senandung lirih muadzin
Memanggil-manggil jiwa lalaiku
Usai rukuk tegak di langgar desa
Ada bibir mungil mengucap doa
Pada sujud terakhirnya
Ada juga mata yang menghangat
Dalam keindahan senandung rindu
Sang pecinta
Ruh-ruh perindu tersungkur
Dalam bahtera Nuh yang belum penuh
Ingin rasanya menyusuri
Taman-taman kesturi
Dalam khusyuknya sembahyang orang-orang yang
tersembunyi
Dan meneguk kesejukan telaga
Pada jiwa-jiwa yang tenang itu
Tapi...
Kini jiwaku masih terpaku
Pada petang yang mengajariku
Tentang rindu pada-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar